Umra with Ruzayn part.2

Salaam... :)))) let's continue baby... :D alright, after Medina we move on to Mecca. Inti dari semua rangkaian ibadah ini adalah umroh yang dilaksanakan di kota suci Mekkah. Yap ! perjalanan antara Madinah-Mekkah via perjalanan darat memakan waktu yang lumayan lama, lebih kurang 6 jam. And don't forget, we got baby.. :D heemmmm.. agak kepikiran juga sih sebelum ngejalaninnya. Tapi ternyata Alhamdulillah tidak se-horor yang saya dibayangkan (hehe) malah menyenangkan. Sebelumnya, tentu saya dan suami sudah menyiapkan amunisi untuk Ruzayn. Mulai dari makanan, mainan, pakaian dll..dll (hehe) tapi tetaaap harus ringkas dan teroganisir agar tidak malah jadi merepotkan atau malah bingung dimana letak barang yang dibutuhkan ketika diperlukan. 
Hal yang menjadi sangat penting adalah, ini merupakan ibadah inti yang akan dilakukan, yaitu ibadah umroh. Setelah mengambil miqot (di abyar Ali) berarti berlakulah seluruh peraturan-peraturan yang menjadi rukun serta syarat sah nya ibadah umroh, termasuk larangan-larangannya, tidak terkecuali bagi para orangtua yang membawa serta anak (bayi) nya seperti saya (hehe). Selain harus memperhatikan kenyamanan bayi, saya juga harus mempersiapkan diri saya pribadi untuk pelaksanaan ibadah umroh. Memperbayak membaca Talbiyah, serta do'a dan menghindari dari perbuatan rafast dan fusuq :)).
Sepanjang perjalanan Ruzayn main-main :). Bosan? tentuuu ada waktu dimana dia merasa bosan ataupun lelah, yang dilakukan adalah memberikan ASI serta makanan (karna Ruzayn sudah 7 bulan ketika itu, sehingga sudah diperkenalkan mpasi) seperti biskuit, makanan ringan khusus bayi, ataupun roti ! (hhahaaa). Saya punya cerita sendiri tentang roti, Ruzayn sangat suka sekali dengan roti arab (begitu saya dan keluarga menyebutnya, karena perbedaan tekstur -lebih banyak gandum pada roti yang dijual di arab) sehingga saya terus menyiapkan stock roti arab untuk Ruzayn, saya membelinya di Bin Dawood. Dan cara tersebut (nyemil roti arab) cukup membantu loh (hehe) karena Ruzayn jadi merasa kenyang dan tidak ribet nyiap-nyiapinnya :D.

Ruzayn main-main sama Yai (Ayah saya) diperjalanan menuju Mekkah

Ruzayn dan Nyai (Umi saya) "Cintaku" panggilan dari Nyai untuk Ruzayn :*

Sesampainya di Mekkah, pelaksanaan Ibadah Umroh pun dijalankan. Waktu itu kami melaksanakan ibadah Umroh sekitar pukul 3 pagi (brrrrr). Oia, pada saat itu, sedang musim (lumayan) dingin, waktu kami sampai suhu sekitar 10 derajat celcius. Ruzayn saya pakaikan baju dobel plus mantel/jaket dan topi. Ruzayn juga saya bikinkan baju ihram (biar lucu, hehe). Alhamdulillah, selama pelaksaan ibadah umroh yaitu mulai dari thawaf hingga tahalul Ruzayn 'under control' cenderung 'anteng'. 
Selama Thawaf dan Sa'i Ruzayn digendong sama Ayahnya.
Saya juga punya cerita khusus tentang Thawaf, Subhanallah, setiap Thawaf walaupun awalnya Ruzayn tidak tidur, ketika digendong mengikuti putaran Thawaf Ruzayn tertidur. Padahal banyak sekali orang, Allahu Akbar ! (itu salah satu kekuasaan Allah).

Ihram ! foto selepas ibadah umroh


Alhamdulillah wa Syukurillah dimudahkan Allah, selesai umroh :D
Magical ! I Always Miss this Place !
 Tentu, ketika disana saya berusaha untuk memperbanyak ibadah, tetapi tidak terlalu 'ngoyo' karena saya juga harus memperhatikan kondisi Ruzayn. Salah satunya adalah dengan melakukan (memperbanyak) Thawaf sunah karena, Thawaf adalah melakukan 7 putaran mengililingi Ka'bah, sehingga hanya dapat dilakukan ketika umrah/ haji/ ketika ke Mekkah. Bahagia yang tidak terungkapkan ketika saya dapat melaksanakan ibadah-ibadah di Baitullah bersama suami dan anak serta keluarga. Hal tersebut merupakan kebahagiaan yang tidak dapat ditukar dengan apapun! (Subhanallah!).  

Setelah melaksanakan Thawaf Sunah

Jarak antara hotel dengan Masjid adalah termasuk hal yang perlu diperhatikan, terlebih ketika membawa bayi . Beruntung, hotel kami sangat dekat dengan Masjidil Haram, turun hotel sudah langsung halaman Masjid :D.


Pemandangan dari kamar hotel 
hi ! :D
Jalan-jalan di halaman Masjidil Haram. Kepala Ayah Ruzayn sudah botak (hehe)

Setelah dari Mekkah, perjalan menuju Jakarta pun mulai dekat. Saya dan keluarga meninggalkan Mekkah (hiks!) menuju ke Jeddah. Perjalanan menggunakan bis yang juga lumayan perlu dipersiapkan terutama mempersiapkan pelengkapan bayi (termasuk perlengkapan untuk di pesawat) dan juga menjaga kondisi agar tetap fit. Untuk obat-obatan khusus bayi, saya sudah mempersiapkannya dari awal termasuk vitamin, dan balsem bayi (transpulmin). Tentang suntik meningitis, saya dan suami sudah berkonsultasi beberapa kali ke dokter anak kami, dari sebulan sebelum berangkat, dan H-6 sebelum berangkat, untuk menanyakan detil tentang apa saja yang harus dipersiapkan untuk kesehatan Ruzayn. Dan ternyata suntik meningitis itu sendiri hanya dibolehkan untuk anak yang sudah diatas 2 tahun. Sehingga Ruzayn belum bisa disuntik meningitis. Untuk berjaga-jaga, dokter menyarankan agar diberikan anti-influenza. 
But one thing for sure, perjalanan ini adalah perjalanan ibadah, yang insha Allah diridhoi oleh Allah, sebagai muslim, saya tidak ingin meragukan kekuasaan Allah, pemilik seluruh jiwa, sehingga saya dan suami terus berpositif thinking. Insha Allah, Allah memudahkan dan melancarkan seluruh niat baik yang kami lakukan (aamiin). Karenanya saya tidak ingin terlalu 'takut', karena toh  kalo mau keluar negeri lainnya juga ada bermacam-macam ras-suku (yang diasumsikan dapat membawa penyakit) terus kenapa kalo ketempat lain suntik meningitisnya tidak seheboh ketika berangkat umroh? (hehe). Insha Allah, Allah menjaga. Jadi, bagi orangtua yang ingin membawa anaknya beribadah, semoga tidak ada keraguan yaa.. insha Allah justru karena adanya anak, kita akan semakin semangat beribadah, bukan malah sebaliknya (menjadi halangan, naudzubillah) hehee :). Pokoknya Bismillah tawakkal na 'ala Allah :D . 


Red Sea, Jeddah

Ruzayn di pesawat saat perjalan pulang

The Apple of My Eyes... he's sleeping. Arrived in Jkt
Semoga saya sekeluarga, juga kita semua bisa kembali lagi beribadah di tanah suci dengan keadaan yang lebih baik. Aamiin Yaa Rabb, Yaa Mujibbassaailiin.. :)))


Ma'assalaamah.. Love !

Komentar

Postingan Populer