Normcore Fever

"My style - it's black, and it's expensive." - Matt Healy

"Simplicity is the ultimate sophistication." - Da Vinci

Yes, its happens now. Normcore merupakan norma baru berpenampilan 'normal' di per-fashion-an dunia. Normcore sendiri berasal dari kata "Normal" dan "Hardcore". K-Hole, yang merupakan sebuah agensi di Amerika Serikat yang mengeluarkan istilah 'Normcore'. Menurutnya, sebelum disebut sebagai tren mode, normcore lebih mengacu pada perilaku/ sikap masyarakat yang lebih luas. 

Pada masa sekarang, pemerhati dunia fashion menggunakan kata normcore untuk menjelaskan gaya berbusana sederhana layaknya orang kebanyakkan.  Tren normcore bisa dikatakan sebagai kebebasan berpikir dalam berpakaian yang kebih mengutamakan kenyamanan dan nilai fungsional yang tinggi. Hal ini merupakan sebuah pergeseran, dari yang tadinya masyarakat mengenal untuk memiliki ciri khas atau aksen tertentu dalam perpakaian untuk mencapai status tertentu sekarang justru 'menanggalkan' atribut 'unik' untuk menonjolkan diri menjadi tampil apa adanya (New York Magazine, Normcore; For Those Who Realize They're On in 7 Billion).  




Fasion item yang dikenakan dalam normcore adalah casual wear seperti t-shirts, hoodies, sneakers, jeans atau chino pants. Pakaian tersebut merupakan jenis pakaian yang dapat dipakai baik oleh laki-laki ataupun untuk perempuan, karnanya normcore juga dikenal sebagai unisex style. Selain itu, normcore juga bisa dikatakan sebagai cara berpakaian off-duty nya para model yang juga mengacu pada cara berpakaian tahun 90-an.  








Tren yang terus berulang, membuat prediksi kedatangan normcore menjadi hal yang tidak disangka dan datang pada waktu yang tepat sehingga menjadi suatu perubahan yang 'menyegarkan' dunia fashion. Karnanya, banyak fashion desainer yang menyambut kedatangan anti-fashion ini. Sebut saja Karl Lagerfeld dengan panggung runway ala Chanel supermarket atau Celine yang berkolaborasi dengan sandal merk Birkenstock dalam koleksinya. Hal ini merupakan bukti bahwa normcore perlahan menyentuh berbagai macam segmen. 

Akan tetapi, perlu di perhatikan tren normcore juga memerlukan parameter yang jelas untuk membedakan antara "The Special Normal" dengan "The Perfectly Boring". Salah satu co-founder K-Hole Emily Segal menyebutkan para  pahlawan normcore sejati adalah desainer seperti Alexander Wang dan Stella McCartney. Bukan hanya mereka saja, tokoh seperti Steve Jobs, Kate Middleton, Jerry Seinfield dan  berpakaian ala pemain serial 'Friends' merupakan beberapa inspirasi serta 'penggiat' tren fashion yang bernama Normcore. 







Bagaimana, cukup menarik bukan? Selamat meng-eksplor tren ini yaa... Ma'assalamah ! :D 

Komentar

Postingan Populer