Umra with Ruzayn part.1


Like i said, i'll share about Umra with my Little Baby :). Syukur Alhamdulillah, saya diberikan kesempatan lagi untuk melaksanakan ibadah umroh setelah melahirkan anak pertama. Praktis, saya dan suami harus membawa Ruzayn turut serta dalam perjalanan umroh. 
Tidak pernah direncanakan sebelumnya untuk membawa serta Ruzayn umroh sedini mungkin. Dengan niat dan support yang diberikan oleh orangtua serta saudara-saudara, akhirnya kami membawa Ruzayn untuk ikut berangkat menuju Baitullah. What a great experience !

Perjalanan Jakarta-Madinah memakan waktu kurang lebih 9 jam perjalanan. Saya dan suami sudah menyiapkan kebutuhan-kebutuhan Ruzayn untuk di dalam pesawat, lengkap tapi ringkas. Hal yang membuat saya lega dan bersyukur adalah ketika pesawat landing ataupun take off Ruzayn bobo. Barulah setelah ditengah-tengah perjalanan Ruzayn bangun dan minta main (hehe). Karna ketika itu Ruzayn sudah berumur 7 bulan, sehingga saya harus sudah menyiapkan mpasi untuk Ruzayn makan di pesawat.


Ruzayn main-main di perjalanan sama Ayah :)
Kunci ketika membawa bayi dalam perjalanan yang memakan waktu lama adalah dengan membuat suasana hati bayi nyaman, senang, dan tidak bosan. Ketika di pesawat, suami saya tidak segan-segan membawa Ruzayn untuk berjalan-jalan berkeliling pesawat. 

Ruzayn main sama tante pramugari :D
His little tiny fingers :*
 Setelah 9 jam perjalanan, akhirnya sampai di kota Madinah. Rasa senang sangat mendominasi hati saya. Syukur tiada henti-hentinya terucap dalam hati. Bisa membawa anak diumurnya yang masih 7 bulan ke tanah haram untuk beribadah adalah kebahagiaan tersendiri bagi saya. Tentu, harapan saya agar kelak anak saya, Ruzayn, menjadi anak yang sholeh adalah salah satu motivasi saya membawanya ke tanah dimana Rasulullah dimakamkan (Madinah) juga ke tanah dimana Rasulullah dilahirkan (Mekkah).
Hello! We arrived, Madinah Al Munawwaroh here we are! 
Jalan-jalan sore di halaman Masjid Nabawi
Ruzayn bobo abis ikut sholat di Masjid Nabawi
Ruzayn + Ayah + Mamang-Mamang 
 Fun ! saya sangat menikmati perjalanan selama di Madinah. Alhamdulillah dimudahkan oleh Allah. Tapi memang, bagi orangtua yang membawa anak-anaknya (esp. baby) umroh tidak bisa melakukan ibadah secara maksimal (misal. pergi ke masjid setiap waktu sholat) seperti ketika tidak membawa anak. Ada di beberapa kesempatan saya tidak bisa ikut sholat di masjid karena harus menjaga Ruzayn. Tetapi, ketika saya berkesempatan bisa ke masjid, saya pergunakan waktu itu dengan semaksimal mungkin :). If there's a will there's a way (hehehe).

Saya akan lanjutkan lagi pengalaman di Mekkah dan ibadah umrohnya (miqot, sai, thawaf, tahalul) di posting-an selanjutnya yaaaa. :)))) 


Ma'assalaamah ! Love..

Komentar

Postingan Populer